Monday, 8 September 2014

Tutorial Setting mikrotik dengan terminal

19:42 Posted by PNG Logo GIF No comments

Mikrotik

Sebenarnya tutorial cara setting mikrotik sudah sangat banyak sekali bertebaran di internet, namun masih banyak teman-teman saya yang mengirim email dan yang DM di twitter untuk menanyakan bagaimana cara men-setup Mikrotik untuk jaringan sederhana baik menggunakan Router Board maupun PC Router dengan cepat dan mudah.

Bagi saya, mensetup Mikrotik dengan cara paling cepat adalah menggunakan terminal di mikrotik, maka dari itu kali ini tutorial ini saya buat/dokumentasikan untuk menjelaskan langkah-langkah setup dengan menggunakan terminal


Langkah:

Pastikan Modem ADSL atau Jaringan Internet dari provider anda sudah di setup dan running well. Kali ini saya asumsikan bahwa provider yang digunakan adalah Telkom Speedy yang menggunakan Modem ADSL dan disetting pada mode bridge. Dengan skema jaringan sebagai berikut :

Perangkat :

Modem ADSL
RouterBoard
PC/Laptop

IP Modem : 192.168.1.1
IP Mikrotik ke arah Modem: 192.168.1.2
IP Local : 192.168.0.1  <<< Di gunakan sebagai gateway client

Ok, Berikut langkah-langkah konfigurasi Mikrotik Router OS Via Terminal: Buka Terminal di menu New Terminal :

Set identitas Router OS,contoh :

 /system indentity set name=Endry

Set Interface :

 /interface ethernet set ether1 name=ether1-public
/interface ethernet set ether2 name=ether2-local

Set Ip Address :

 /ip address add address 192.168.1.2/27 interface=ether1-public
/ip address add address 192.168.0.1/24 interface=ether2-local

Set DNS :

 /ip dns
set allow-remote-requests=yes cache-max-ttl=1w cache-size=2048KiB max-udp-packet-size=512 servers=\

PPoE Mikrotik :

 /interface pppoe-client
add ac-name="" add-default-route=yes allow=pap,chap,mschap1,mschap2 comment="" dial-on-demand=no disabled=no \
interface=public max-mru=1480 max-mtu=1480 mrru=disabled name=speedypassword=PASSWORDSPEEDY profile=default \
service-name=internet use-peer-dns=no user=USERSPEEDY@telkom.net

NAT :

 /ip firewall nat
add action=masquerade chain=srcnat comment="" disabled=no out-interface=speedy

Sekarang lakukan Ping dari terminal mikrotik ke arah dns google :

 ping 8.8.8.8

Seharusnya jika tidak ada langkah yang terlewat,maka dns google tersebut akan mereplay

 8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=153 ms
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=76 ms
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=32 ms
8.8.8.8 64 byte ping: ttl=54 time=127 ms
4 packets transmitted, 4 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 32/97.0/153 ms

Dan begitu pula sebaliknya,lakukan ping dari Komputer client dengan terlebih dahulu mengubah IP dari DHCP ke Static IP dengan gateway 192.168.0.1

Contoh :

 Ip komputer : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.1

Primary DNS : 8.8.8.8
Secondary DNS : 8.8.4.4

Dengan settingan sederhana ini,tentunya kita telah berhasil membuat Mikrotik bertidank sebagai Router , untuk konfigurasi selanjutnya adalah sesuai dengan kebutuhan, misalnya Bandwidth manajemen dan system keamanan yang perlu di konfigurasi kembali. Mungkin dilain waktu akan saya dokumentasikan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat

0 comments: